Dalam kehidupan,
kita sejatinya tercipta dengan keunikan masing-masing. Bahkan, seorang
kembar identik pun, pasti memiliki keunikan yang berbeda-beda satu sama
lain. Dan, karena keunikan yangberbeda itulah, manusia pasti memiliki
peran dalam kehidupan, sekecil apa pun itu. Layaknya puzzle,
satu keping tak akan berarti tanpa keping lainnya. Seperti juga sebuah
pertunjukan teater atau film, seorang artis tak akan jadi sesuatu tanpa
sutradara, penulis naskah, penata panggung, penata suara, atau penata
cahaya. Semua itu saling terkait, tergantung, dan tak bisa lepas satu
sama lain.
Inilah keunikan kita sebagai manusia. Maka, sejatinya, apa yang
selalu saya ungkap, “Success is my right!” (sukses adalah hak saya, hak
Anda, dan hak semua orang yang menyadari, menginginkan, dan
memperjuangkan sepenuh hati) adalah ungkapan bahwa sejatinya setiap
orang punya potensi. Seseorang pasti memiliki bobot, bibit, dan bebet
masing-masing.
Secara harfiah, bobot, bibit, bebet bisa diartikan sebagai nilai diri, asal mula, dan lingkungan kita.
Ketiga unsur ini memang sebenarnya selalu terkait. Manusia terlahir
dengan bobot sesuai dengan apa yang dimiliki, yakni keunikan tertentu
yang sudah menyatu sejak dilahirkan. Kemudian, dari asal mulanya sering
diartikan keluarga tempatnya dilahirkan ia mendapat bibit yang menjadi
peletak dasar masa depannya. Sebab, pendidikan pertama dan utama memang
berasal dari keluarga. Kemudian, dari unsur bebet, bisa diartikan bahwa
seseorang akan menjadi seperti lingkungannya. Karena itu, jika ingin
sukses, bergaul dan bertemanlah dengan orang yang memiliki pola sikap
dan tindak-tanduk layaknya orang sukses.
Karena itu, dengan menyadari unsur bobot, bibit, bebet, kita
seharusnya mampu menilai diri dengan mengedepankan nilai-nilai positif
yang kita miliki. Dan, dengan keunikan tersebut, kita bisa berkarya,
sesuai dengan nilai diri kita. Kesadaran akan potensi unik ini akan
membuat kita lepas dari kungkungan pikiran negatif seperti suka
membanding-bandingkan. Sebab, kita sadar sepenuhnya bahwa masing-masing
memiliki “The ultimate gift” dari Sang Mahakuasa.
Ambil contoh: seorang pelukis.
Dia tak akan bisa memaksa diri untuk jadi maestro tari atau ahli
komputer. Begitu juga sebaliknya, seorang ahli komputer, tak bisa pula
menghasilkan lukisan indah atau karya tari yang bernilai tinggi atau
berharga selangit. Inilah kekuatan bobot, bibit, bebet. Yakni, dengan
memaksimalkan potensi masing-masing, setiap orang akan mendapati dirinya
memiliki kekuatan yang akan membawanya pada puncak-puncak kesuksesan
yang berbeda-beda.
Namun, untuk menggapai puncak, seseorang dengan bobot, bibit, bebet tertentu puntak bisa meraihnya tanpa tindakan nyata. Tanpa diasah, dilatih, digembleng, the ultimate gift-nya
akan menjadi “mutiara” yang tenggelam dalam lumpur. Untuk itu,
seseorang perlu mencari, menggali, menemukan, dan kemudian memaksimalkan
potensi unik dalam dirinya agar benar-benar muncul dan menjadi kekuatan
utama menuju kesuksesan.
Untuk menggembleng itulah, kita pasti akan menemui berbagai halangan,
tantangan, dan rintangan. Seperti juga batu yang diasah jadi permata
penuh keindahan, digosok, digerus, ditatah, dibenturkan, menjadi bagian
dari upaya untuk memperindah permata tersebut. Karena itu, jika kita
menemui berbagai ujian di tengah proses mencari bakat unik yang kita
miliki, justru itulah “jamu pahit” yang akan menguatkan. Justru itulah
kesempatan bagi kita untuk menjelma jadi “mutiara-mutiara indah”
kehidupan.
Begitulah, bobot, bibit, bebetperlu digali dan ditemukan dalam berbagai peristiwa kehidupan.
Agar semuanya menjadi matang dan mampu mengantar kita menuju kehidupan
yang berkualitas. Perlu juga kita ingat, bahwa saat berada di puncak,
tak selamanya puncak itu milik kita. Sebab, masih ada puncak-puncak lain
di mana kita bisa terus berjuang untuk membuktikan eksistensi kita
sebagai insan luar biasa.
Mari, kita terus berusaha, berjuang, berkarya. Maksimalkan bobot,
bibit, bebet kita dengan terus bertindak dan belajar hingga akhir hayat.
Hanya dengan itulah, kita akan menciptakan hidup yang benar-benar
berarti dan mampu mengantar kita pada kebahagiaan sejati.
Salam sukses luar biasa!!!
0 comments