Serangan panik atau yang lebih dikenal dengan panic attack
bisa diderita oleh siapapun. Namun, sebuah riset di Jerman menyatakan
bahwa hampir 80% pengidap panic attack adalah manusia berusia di bawah
40 tahun.
Panic Attack adalah sebuah gejala panik berlebihan yang
membuat seseorang merasa takut dan sangat waspada terhadap lingkungan
sekitarnya. Jika kondisi panic attack terjadi 4 kali berturut–turut, maka dapat dikatakan orang tersebut sudah mengalami panic disorder, yaitu penyakit mental yang cukup berbahaya.
Penderita panic attack sangat terlihat normal, dan
seringkali tidak menyadari atau tidak mau mengakui bahwa dirinya
memiliki penyakit tersebut. Hal inilah yang sangat membahayakan, apalagi
jika penderita sedang melakukan aktvitas yang membutuhkan konsentrasi
yang kuat seperti menyetir. Gejala panic attack antara lain
merasa sulit bernapas, pusing, mual, keringat berlebihan, gemetar, dan
detak jantung tidak beraturan. Bahkan, penderita panic disorder
akan menghadapi gejala yang serius, yaitu tidak mau meninggalkan tempat
yang menurutnya paling aman, dan akan merasakan waspada berlebihan
karena takut serangan lain akan datang menyerang.
Faktor–faktor yang beresiko memicu serangan tersebut adalah, stress
berlebihan, terjadinya perubahan yang ekstrim dalam hidup, pernah
menjadi korban kekerasan dan trauma lainnya, meninggalnya orang
terdekat, serta faktor riwayat keluarga dengan panic attack.
Jika penyakit ini tidak ditangani dengan serius, maka akan
mengakibatkan phobia, anti-sosial, depresi, penggunaan obat terlarang,
dan bahkan percobaan bunuh diri untuk menghindari hal yang dianggap
sebagai ancaman untuk penderitanya. Penyakit mental yang menjadi faktor
penting penyakit Schizophrenia ini dapat disembuhkan bila melakukan
perawatan psikoterapi yang intensif, dukungan yang besar dari
orang–orang terdekat, serta kemauan si penderita untuk sembuh. Penyakit
ini juga dapat dicegah dengan mengontrol stress dan amarah, melakukan refreshing
dan relaksasi secara berkala, serta jangan takut untuk bercerita
tentang masalah yang sedang Anda hadapi kepada orang terdekat Anda.
Pencegahan dimulai dari diri Anda sendiri!
0 comments