Suatu sore, seperti
 biasanya seorang pemuda pulang kantor & mengendarai sepeda 
motornya. Ia tertarik melihat seorang anak yang berumur kurang lebih 10 
tahun dengan sangat sigap menyalip di sela-sela kepadatan kendaraan yang
 berhenti di lampu merah.
Dengan membawa bungkusan yang cukup banyak, dikayuhnya sepedanya. 
Lalu setiap beberapa meter, ia berhenti sambil membagikan bungkusan yang
 dibawanya itu. Ia menyapa akrab setiap orang mulai dari tukang koran, 
penyapu jalan, tunawisma sampai polisi.
Kejadian ini sangat menarik dan membuat pemuda itu penasaran. Lalu, 
ia pun memanggil anak tersebut. Tanyanya, "Kalau boleh tahu, apa yang 
barusan kamu bagikan ke tukang koran, tukang sapu, peminta-minta bahkan 
pak polisi?"
Anak kecil itu menjawab, "Oh... Itu bungkusan nasi dan sedikit lauk 
Kak, memangnya kenapa?" Pemuda itu lantas menjawab, "Kakak tertarik 
melihat cara kamu berbagi, kamu terlihat terbiasa & akrab. Apa kamu 
sudah lama mengenal mereka?"
Lalu anak itu pun bercerita, “Dulu, aku & ibuku sama seperti 
mereka, hanyalah seorang tunawisma, setiap hari bekerja & 
mengharapkan belas kasihan. Kami begitu susah hingga suatu hari ibuku 
bisa membuka warung nasi & kehidupan kami mulai membaik. Maka dari 
itu, ibu selalu mengingatkanku, bahwa masih banyak orang yang susah 
seperti kita dulu, jadi ketika kita diberi rejeki yang cukup. Kenapa 
kita tidak mau berbagi kepada mereka?”
Lanjutnya, "Ibu selalu mengatakan bahwa hidup kita haruslah berarti 
buat banyak orang. karena ketika kita kembali pada Sang Pencipta, kita 
tidak akan membawa apa-apa. Jadi jika ada kelebihan, mengapa kita mau 
untuk berbagi dengan yang lain agar banyak orang juga bisa sedikit 
merasakan kebahagian yang kita miliki.."
Dear Readers,
Hidup akan berarti jika kita mau membagikan sesuatu untuk orang lain 
& tidak hanya fokus untuk menyenangkan diri sendiri saja. 
Menyenangkan diri sendiri memang membuat bahagia. Namun menyenangkan 
orang lain membuat bahagia diri kita berlipat ganda. Sebab kebahagian 
yang kita timbulkan pada orang tersebut akan mempengaruhi kebahagiaan 
diri kita juga secara lebih berlimpah.
The more we give the more we get….
”Kindness in words creates confidence. Kindness in thinking creates profoundness. Kindness in giving creates love.” - Lao Tzu
Have a GREAT Day!
 

 

0 comments